Saintifik Adam
Kemarin setelah Timnas Seagames berhasil menahan imbang Myanmar 0-0, nonton canel nasional geografi, sebuah tayangan dokumenter tentang siapa sebenarnya Adam. Awalnya cukup menarik. Sebuah tim ahli genetik melakukan kajian tentang kromosom Y pada gen pria di seluruh dunia. Yang pada akhirnya menunjukkan bahwa semua manusia sekarang ini adalah keturunan seorang lelaki yang hidup sekitar 40 ribu tahun yang lalu. Sebuah studi menyimpulkan bahwa lokasi eden ada di Afrika Timur (Kenya atau Eithiopia), dan smakin jauh, para ilmuwan itu menyimpulkan semakin jauh dari agama, bahwa Adam bukanlah manusia yang pertama, tapi dia adalah manusia cerdas pertama yang terampil menggunakan alat dan bahasa. Dengan kecerdasannya itu, dia bisa menarik perhatian para wanita dan menyingkirkan lelaki saingannya. Sehingga keturunan lelaki lain menjadi musnah dan keturunan Adam semakin banyak. Ditambah lingkungan yang cukup ganas mengakibatkan hanya manusia yang menguasai bahasa dengan baik yang dapat tetap hidup berkelompok dan mempertahankan diri dari ganasnya alam. Sementara manusia lain akan punah. Dan kecerdasan berbahasa yang sangat dibutuhkan untuk hidup berkelompok hanya dimiliki oleh Adam dan keturunannya.Entahlah...kayaknya gak sesuai dengan keyakinanku.
Yang kutahu Adam adalah manusia pertama dan memang pandai berbahasa, bahkan malaikatpun mengakui kemahiran Adam dalam berbahasa. Dia turun di bumi dan ketemu dengan Hawa di Arafah dan kemungkinan membina peradaban di sekitar situ. Adam bukanlah pemburu sejati. Kemungkinan besar dia adalah peternak dan petani yang pandai. Terbukti anaknya Habil adalah peternak (gembala) dan Qabil adalah petani (ingat waktu mereka berkorban). Dan dia tidak berusaha mengalahkan kromosom Y milik laki-laki lain.
Memang agak beda konsep Genetika dalam sains dan agama. Sayang para ilmuwan itu tidak mempelajari cara Rasulullah SAW mewariskan nama keluarga atau mencari silsilah anak Yesus dengan Maria Magdalena. Mungkin dengan pohon silsilah keluarga yang mereka punya, petunjuk genetis itu mungkin akan semakin jelas dan tidak menyalahi firman Tuhan yang jelas jauh lebih tahu tentang dunia ini dari pada kita.
Sore ini aku pulang, Mas Wawan mau nikah dan segera mewariskan kromosom Y nya.