Friday, September 26, 2008

jelang lebaran

rasa rindu sudah sampe ke ubun-ubun, ingin segera pulang dan menyampaikan kabar bahagia. ingin segera bertemu keluarga. ingin segera merayakan hari raya. "dewi" nya alexa menemaniku menuliskan posting ini, dan ingin segera bergegas pulang, bersiap untuk menuju kampung halaman.
dan sebelum hari raya tiba, pada semua yang pernah membaca blog ini dan merasa tersakiti atau merasa tidak enak hati, atau kepada siapa saja yang pernah merasa tersakiti oleh seorang rachmadi bagus, aku mohon maaf atas sakitnya hati kalian. semoga dimaafkan.

Monday, September 22, 2008

my life has just begun...

190908, bungai rampai, 17:something, es panca warna, ojolali, nasi buketan, es kopyor. dan semuanya menjadi indah, walaupun makanannya sama sekali gak nendang. tapi tetap terasa enak karena jawaban yang kuterima adalah "ya". speechless, can't believe, wanna cry, and thank GOD, you give me that beautful evening, a beautiful ramadlan. tapi aku bukanlah pria metro seksual yang bisa menangis setelah menonton "phantom of the opera". haram hukumnya hehehe.
dia adalah sosok yang tak pernah dan mungkin tak akan pernah bisa kujelaskan dengan logika dan kata-kata. kucoba berfikir dan merangkai kata... dan tetap saja tidak bisa menjelaskannya. jadi aku kembali pada alat yang paling primitif, yaitu kata hati. terkadang saat kita mengalaminya, logika menjadi tidak berfungsi. yang jelas saat dia berkata "ya", aku merasakan sensasi bahagia yang belum pernah kurasakan sebelumnya. dan sampai sekarang sensasi itu masih tetap ada.
hidup baru, jadi lebih indah, jadi lebih bertangung jawab, jadi merasa lebih dekat dengan pencipta, jadi lebih dan lebih. dan apalagi yang kuinginkan? aku sudah mendapatkan seseorang yang bisa membuatku menjadi lebih baik, lebih berharga, dan merasa bahwa hidup ini indah n finally find someone.

Tuesday, September 16, 2008

kangen

pengen segera pulang, menikmati pagi hari di kebun bunga, menunggu sang musang menintip dari rimbun belukar, mendengar kicau burung yang sudah mulai langka, memandangi titik air yang membasahi bunga dan dedaunan. menunggu mentari meninggi saat yang tepat untuk menikmati sekelompok bawal, lele dan cyprinus carpio menyambar sarapan paginya, atraksi yang membuat ku mampu jongkok bermenit-menit di tepi kolam. rindu juga pada satu spot favorit, di bawah pohon beringin, memandang hamparan sawah dengan latar belakang gunung ungaran, sesekali sekolompok bebek lewat, dan manusia-manusia pekerja keras yang rela mengurus sawah untuk memberi makan kita semua.
lebih dari itu... pengin segera ketemu bapak yang seminggu kemarin dirawat karena tekanan darah meninggi, alhamdulillah sudah baikan, dan pastinya ibu serta keluarga lainnya. hanya saja pesan beliau aku pulang pas lebaran saja... padahal masih setengah bulan lagi... semoga segera datang waktu bagiku untuk kembali ke kampungku.
mangut iwak pe lan welut dan kolak waluh juga membuat perutku ingin segera kembali pulang...

Monday, September 15, 2008

Maksud hati sudah kusampaikan dengan niatan yang baik... bukan asal-asalan. Sekarang menunggu dan berharap segalanya menjadi jelas... dan kuharap tidak terlalu lama karena aku sangat berharap untuk segera melakukannya.
Cakrawala adalah batas antara langit dan bumi, dan aku tidak memerlukannya dalam masalah ini

Friday, September 12, 2008

hhhhhhhhhhh

esok... akan jadi hari yang sangat penting dalam hidupku. sebuah langkah besar harus kujalani dan berharap semuanya lancar, tidak ada yang tersakiti ... dan bahagia selama-lamanya. entahlah, semoga langkah di pertengahan ramadlan ini, akan membawaku menjadi manusia yang lebih baik, lebih dekat dengan MeREKa.

Wednesday, September 10, 2008

very bad mood

dua hari terakhir moodku sangat jelek,menjadi sangat sangat sangat sensitif, terlalu banyak rencana yang belum terrealisasi, numpuk di kepala, dan akhirnya bikin bad mood. sore tadi agak berkurang, karena bisa becandaan ama dokter gigi yang kelihatan cakep banget karena pake masker... kayak cewek arab yang pake cadar, padahal tuh dokter gak ada turunan arabnya. klo pas dicopot maskernya ya kelihatan ada campuran jepang, cirebon, cina dan makassar (lho koq malah dokter gigi). tapi jelang isya, mood mulai turun lagi,perut mual dan seakan ingin memuntahkan semua yang ada di dalam tubuh. mungkin sebuah percakapan yang sangat tidak mengenakkan menjadikan mood ku semakin merosot. aku gak tahu kapan akan membaik, kayaknya si besok masih tetap buruk.
Aku berharap dengan menulis akan sedikit meredakan ketegangan di kepala dan mengembalikan semangat untuk jalani esok hari dengan bahagia. smoga....