Indonesia FOR SALE !!!
Saat Bilionan Cubic Feet Gas kita diangkut ke Jepang, kita bangga karena meningkatkan ekspor migas kita. Saat jutaan ton emas, perak dan tembaga diangkut dari Papua ke Amerika kita juga bangga. Saat jutaan ton batu bara kita diangkut ke luar negeri untuk mencukupi kebutuhan dunia, kita juga bisa membusungkan dada. Bahkan saat pasir kita diangkut ke Singapura kita juga tak merasa kehilangan apa-apa.
Berapa banyak ikan kita yang dibawa ke luar sana, dan kita juga cuma bisa diam saja. Berapa banyak hutan dipangkas dan kita tidak merasa panas. Berapa banyak modal yang lari, dan kita pun tak bisa menelusuri.
Kita juga tidak merasa gerah saat sebagian besar hukum kita masih mengadopt mati-matian hukum kolonial. Bahkan draft undang-undang investasi pun "dibuatkan" oleh salah satu lembaga keuangan internasional.
Satu-satunya yang kuharap masih bisa dimiliki oleh bangsa ini adalah harga diri, tapi ternyata kita juga tidak merasa penting untuk memiliki harga diri. Buktinya kita tidak merasa risi dikatakan sebagai bangsa yang suka korupsi.
Jadi... apakah kita memang telah menjual semuanya, semuanya... hingga tak ada lagi yang tersisa bagi generasi penerus kita?