Friday, October 28, 2005

Pulang

Sore nanti, insyaAllah kereta akan membawaku kembali pulang ke kampung halaman. Mengunjungi ayah ibu, kakak dan keponakan, serta sanak, saudara dan handai taulan. Sudah terbayang nikmatnya gado-gado kangkung buatan ibu untuk buka puasa ditambah es campur dan sandau gurau keluarga kami. Sudah terbayang wajah teman-teman lama yang sudah bertahun tak jumpa, dan mungkin kami akan bertemu di hari fitri nanti. Sudah terbayang senyum manis keponakan-keponakan. Sudah terbayang hamparan sawah terbentang di kaki sang perkasa gunung Ungaran. Sudah terasa dingin saat mengingat air dari sumur rumah kami. Dan berharap semoga pohon mangga di depan rumah sudah menguning, matang dan siap dinikmati. Dan berharap semoga dosa dan kesalahan kepada sesama manusia dapat termaafkan di hari fitri nanti. Dan berharap smoga Tuhan pun dapat memaafkan. Hope to be the forgiven soul.
Kusandarkan dulu sauh dunia, sejenak istirahat menikmati indahnya mentari tenggelam dan tenangnya lautan kehidupan. Kukan nikmati indahnya berbagi hasil pelayaran, membagi apa yang kita punya kepada yang membutuhkan. Ahhh sudah tak tahan menunggu mentari hari ini tenggelam, menanti malam, dimana kereta akan membawaku pulang.
Selamat kembali ke hati yang fitri. Dari dasar palung hati yang terdalam, kumohon maaf atas segala kesalahan yang kuperbuat, dan semoga Allah melimpahkan ampunan kepada kita semua.